Image : Merdeka.com
Mempelajari
kesehatan itu bersifat teoritis ilmiah,tapi belajar kesehatan dari cara hidup
seseorang merupakan hal empiris. Selama ini,beberapa rumusan seperti pengaturan
diet,olahraga, dan istirahat, diidentifikasi sebagai bagian yang harus dijalani
bila ingin hidup sehat biasanya pembahasan malah difokuskan pada soal makanan
dan olahraga. Padahal,bisa jadi semua factor gaya hidup itu merupakan fenomena
puncak gunung es dari bangunan kesehatan manusia. Masih banyak factor yang
belum tersingkap, terutama dari dimensi perilaku,akhlak,suasana hati,dan
pikiran,terkait kondisi kesehatan.
Nyatanya,sikap-sikap
optimis,tidak gampang menyerah,berpikiran positif,mampu mengendalikan
diri,sabra, dan penuh syukur memiliki efek kimiawi non-farmakologis yang besar
terhadap ketahanan tubuh manusia. Toh, karya-karya berharga seperti melawan hipertensi tanpa obat,Herbert
Benson,dan Melawan Diabetes Tanpa Obat,Niel Bernard,sudah mejabarkan bahwa
sejumlah penyakit kronis dapat disembuhkan dengan mengatur gaya hidup,termasuk
berpuasa,berolahraga,beristirahat cukup,relaksasi,dan mengurangi stress.
Ada salah
satu Guru Besar Gerontologi, Prof.Dr.drg.Tri Budi W.Raharjo,M.s.Ibu Tri Budi
ketika ituntelah berumur 72 tahun. Namun, beliau masih terlihat energetic,penuh
vitalitas dan semangat membagi tips rahasia hidupnya.
Berikut Tips kesehatan beliau :
(a) gemar bersilaturahim
(b) menjaga etos pendidikan yang tinggi
(c) hidup aktif,terutama ikut organisasi
(d) menyantap makanan bergizi yang seimbang
(e) tetap selalu berkarya
(f) tetap bahagia dan lebih banyak memberi daripada menerima
(g) hidup penuh ras syukur
Shigeaki Hinohara, dokter yang masih bekerja 18 jam perhari hingga usia 105
tahun di St.Luke’s International Hospital,Tokyo,menyatakan, “ Hidup sejatinya
merupakan sebuah kontribusi. Jadi, saya memiliki semangat tinggi untuk membantu
banyak orang. Bangun pada pagi hari dan melakukan banyak hal bermanfaat “
Berarti, ada variable gaya hidup sehat selain yang lazim dikenal seperti
makanan dan gizi seimbang,olahraga rutin,dan istirahat optimal. Salah satu
variable lain itu, menurutnya adalah hidup yang penuh manfaat untuk oranglain.
Hidup aktif dan rasa tenteram karena dapat menjadi bagian dari solusi bagi
masyarakat luas punya pengaruh besar terhadap kondisi kesehatan.
Oleh : Wulan Purnama
0 Comments